RADARSEMARANG.COM, TEMANGGGUNG – Kepulan asap kembali muncul di kawasan hutan lereng Sumbing Minggu (20/10) siang. Kepulan asap tersebut diduga berasal dari lahan Perhutani petak 27-4 Resort Pemangku Hutan (RPH) Kemloko BKPH Temanggung. Sebelumnya sudah sempat dipadamkan.
“Kemarin sempat dinyatakan telah padam, namun siang tadi (Minggu, Red) kembali muncul asap,” ungkap Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi.
Menurutnya, kepulan tersebut muncuk akibat masih adanya bara yang belum sempat dimatikan secara sempurna beberapa waktu yang lalu. Pasalnya, petugas terkendala oleh lokasi titik api yang berada di dalam jurang yang sangat curam.
“Yang dulu itu memang masih ada bara, sehingga muncul asap kembali,” tuturnya.
Diakuinya, saat ini posko pemadaman memang sudah dibubarkan lantaran beberapa waktu Sumbing telah dinyatakan bebas dari api. “Sedangkan upaya kami saat ini baru melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pasalnya waktunya sangat tidak memungkinkan untuk terjun lapangan saat ini dan kami putuskan besok kami baru turun,” terangnya.
Meski demikian, dirinya meyakini jika memang muncul api maka apinya tidak akan merembet cukup luas lantaran pihaknya telah melakukan penyekatan saat proses pemadaman beberapa waktu yang lalu. “Besok akan kami lakukan pengecekan kembali. Setelah itu baru kami tahu apa tindakan yang harus kami lakukan berikutnya,” bebernya.
Disampaikan sepanjang angin di atas gunung tidak besar maka bara api tidak akan membesar dan memunculkan api yang akan merembet. “Untuk saat ini kondisi angin masih landai-landai saja,” ucapnya. (tbh/lis)