RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Bupati Temanggung HM Al Khadziq meminta pabrikan rokok membeli semua hasil panen petani tembakau Temanggung. Hal itu dinyatakan dengan surat resmi bernomor 510/524 perihal Himbauan Pembelian Tembakau yang ditujukan pada pabrikan rokok.
Bupati HM Al Khadziq menerjunkan 2 tim sekaligus untuk menyampaikan surat permohonan tersebut kepada 2 pabrik rokok terbesar di Indonesia. Yakni ke PT Gudang Garam Kediri dan PT Djarum Kudus.
Tim pertama ke PT Gudang Garam Kediri dipimpin oleh staf ahli bupati bidang ekonomi pembangunan Andriesty dengan anggota Edy Cahyadi dan Samsul Hadi.
Sedangkan tim kedua ke PT Djarum kudus terdiri dari Herman, Tri Raharjo dan Eko Budi Hartono. Isi surat permohonan tersebut antara lain agar kedua pabrik rokok tersebut menambah kuota pembelian tembakau hingga akhir musim. Kemudian diminta tidak menurunkan harga beli tembakau. Selain itu bupati juga meminta pabrikan tetap melakukan pembelian sampai tembakau petani terserap habis.
Seperti diketahui, hingga bulan September masih ada sekitar 30 persen tembakau yang belum dipanen. Harapannya, kedua pabrikan tersebut tetap melakukan pembelian.
Saat berkunjung ke PT Gudang Garam Kediri Jumat (27/9) tim khusus bupati
disambut oleh Manager Aihwan Tri Nurcahyo. Sedangkan di PT Djarum Kamis (26/9) diterima General Manager PT Djarum Purwono Nugroho.
Kedua pabrikan rokok terbesar di Indonesia tersebut menyatakan bahwa tahun ini kondisi musim tembakau sedang bagus. Sehingga mereka siap membeli dengan harga tinggi asalkan kualitasnya bagus. Selain menerjunkan tim khusus, bupati juga intens berkomunikasi via telpon dengan kedua direktur pabrikan tersebut. (lis)