RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG– Untuk menciptakan Temanggung yang bersih, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan membentuk Dewan Sampah pada 2020. Dewan sampah tersebut nantinya memiliki tugas melakukan pencermatan, pemantauan kondisi di lapangan, dan membuat rekomendasi tentang persampahan kepada pemerintah kabupaten.
“Dewan sampah ini kan merekomendasi pada dinas, masyarakat, pengelola bank sampah, dan para stakeholder lainnya,” ungkap Bupati Temanggung HM. Al Khadziq usai mengikuti gerakan pungut sampah di sekitar Pasar Pingit, Kecamatan Pringsurat Sabtu (21/9) kemarin.
Selain itu, pihaknya juga akan membentuk satgas sampah yang memiliki tugas untuk menegakkan peraturan-peraturan tentang persampahan. Menurutnya, Temanggung harus memulai gerakan menyeluruh mengenai sampah. Dan saat inilah, dari titik nol menuju Temanggung yang bersih seperti tahun 1970-an Temanggung dikenal sebagai kabupaten paling bersih.
“Kita akan melakukan berbagai hal yang sekarang masih dalam wacana untuk digodok konsepnya secara utuh,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota tembakau itu juga mengatakan masing-masing desa mulai tahun 2020 mendatang harus memiliki tempat sampah sendiri-sendiri untuk menyelesaikan masalah sampah ini. “Kami berharap tahun 2020 setiap desa memiliki tempat sampah desa. Desa memiliki dana, memiliki tanah mohon itu nanti digunakan untuk membangun tempat sampah desa,” ucapnya.
Dirnya juga memiliki wacana jika tempat sampah desa sudah dibangun maka masing-masing desa harus membuat perdes tentang sampah. Dengan perdes tersebut, para pelaku yang membuang sampah sembarangan harus mendapatkan sanksi seperti harus menanam pohon, membuat sumur biofori, membuat sumur resapan dan lain-lainnya.(tbh/lis)