RADARSEMARANG.COM, Tegal—Alumni SMA Pius Kota Tegal angkatan kelulusan 1991 berencana menggelar reuni. Reuni atau temu kangen yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Februari, dimungkinkan akan mundur dari rencana semula. Penyebabnya, trend kenaikan warga yang terpapar covid-19 semakin tinggi.
Ketua Panitia Reuni SMAPI 91, Benry, mengatakan, pihaknya menampung semua masukan dari anggota grup WA yang berisi mantan siswa-siswi SMA Pius tegal angkatan kelulusan 91. Hasilnya disepakati, bahwa reuni kemungkinan besar diundur, hingga menunjukkan trend covid-19 berangsur melandai.
“Kemungkinan mundur Maret, bisa akhir Maret. Tapi tentu menunggu perkembangan pandemi covid-19, apalagi saat ini virus covid jenis omicron sudah masuk Jawa Tengah,” kata Benry.
Meski begitu, lanjut Benry, persiapan-persiapan tahapan reuni akan tetap dilakukan. Sebab, diundur atau tidak, toh reuni akan tetap berlangsung. “Sebaiknya memang prepare sejak awal, biar temu kangen kita nanti memang terkonsep dengan baik,” kata Benry.
Sie Acara, Oni Sulistyo, menuturkan, dalam waktu dekat sie acara akan bertemu di Tegal. Tujuannya, membahas konsep acara. “Ketemu, ngobrol-ngobrol sesama sie acara dan perlengkapan, untuk membahas konsep acaranya nanti seperti apa.” kata Oni.
Ketua Grup WA SMAPI 91, Yuning, menyambut baik rencana reuni yang akan berlangsung pada 2022. Perempuan yang saat ini tinggal di Ambarawa, Jawa Tengah, itu menyampaikan, sudah lama alumni SMAPI 91 tidak bertemu selama pandemi covid 19.
“Terakhir reuni tahun 2018, sudah lama sekali. Kita tentu sudah kangen bertemu kawan-kawan,” kata Yuning.
Sejumlah usulan tema mulai bermunculan. Mulai seduluran sak lawase, jangan ada asmara di antara kita, dan lain sebagainya. (isk)