RADARSEMARANG.COM – Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris. Kali ini aksi penangkapan tersebut terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/12).
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, penangkapan terduga teroris di Sukoharjo itu dilakukan di dua lokasi di Kecamatan Grogol, Bendosari, dan Kecamatan Kartasura.
Salah satu terduga teroris yang disebut berinisial P, bermukim di dekat petilasan Keraton Pajang. Informasinya, tempat tinggal yang bersangkutan akan segera digeledah aparat berwajib.
“Saya dapat informasi dia (P) rumahnya mau digeledah Densus 88 Antiteror. Kasusnya saya tidak tahu,” kata Ketua RT 01 /RW 21, Nur Taufiq.
Meski ada informasi terkait penggeledahan, hingga Kamis siang belum terlihat adanya aktivitas aparat berwajib di kediaman P.
Rumah bercat biru tosca itu tampak lengang karena sehari-hari memang tidak ditinggali pemiliknya.
“Rumah pribadi (P) kosong karena ikut di rumah istri jualan soto di Kecamatan Gawok, Kabuapen Sukoharjo. Sehari lalu saya ketemu pas pulang ke sini,” jelas dia
Lebih lanjut, diungkapkan Nur Taufiq, P dikenal ramah dengan warga sekitar. Sebelum membantu istrinya berjualan soto, P sembat bekerja sebagai juru parkir di kawasan Baron, Laweyan.
Oleh sebab itu, banyak warga yang tidak tahu kapan P diamankan oleh pihak berwajib.
“Kemarin Magrib masih ketemu di masjid. Soalnya memang tidak setiap hari di rumah sini,” ucap warga lain, Podo, 73.
Kepala Desa Makamhaji Agus Purwanto sempat datang ke lokasi karena diminta sejumlah pihak untuk melakukan koordinasi di sekitar kediaman P.
“Kejadiannya seperti apa, saya tidak tahu. Saya diinfo teman-teman petugas untuk ditanyai alamat rumah salah satu warga. Diamankan atau bagaimana, selanjutnya saya juga tidak tahu,” kata Agus.
Sementara itu, adanya penangkapan oleh Densus 88 itu dibenarkan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Sayang, pihaknya belum menerima detail informasi terkait penangkapan terduga teroris di sejumlah titik tersebut.
“Benar ada penangkapan di wilayah Sukoharjo. Tapi untuk keterangannya, (menunggu,Red) rilis pers dari Mabes Polri ya,” terang Wahyu. (ves/ria/ap)