28.5 C
Semarang
Monday, 13 October 2025

Bonus Perpanjangan Jabatan KPK Harus Berpihak Kepada Rakyat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan mahasiswa UIN Walisongo mengikuti Talk Show Kebangsaan. Para pembicara dari unsur akademisi, pengamat politik, hingga mantan pimpinan KPK menggugah mahasiswa untuk kritis terhadap dinamika politik dan melek terhadap persoalan bangsa Indonesia.

Akademisi sekaligus Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti soal pro kontra perpanjangan masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lima tahun. Menurutnya, ada dilema ihwal perpanjangan tersebut.

“Bisa untuk memproses kasus korupsi yang belum tuntas atau justru malah melindungi koruptor,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat (16/6).

Ia menjelaskan, bonus perpanjangan itu mestinya harus dimanfaatkan. Keputusan tersebut akan menentukan sikap Firli Bahuri cs. Apakah akan berpihak kepada kekuasaan atau membela kepentingan masyarakat sipil.

“Jika tidak digunakan untuk mengejar para koruptor, patut diduga jadi alat kekuasaan sehingga menambah beban masyarakat sipil,” tandasnya.

Mantan pimpinan KPK 2015-2019 Saut Situmorang, menyoroti turunnya indeks korupsi di era pemerintahan saat ini. Dirinya prihatin Indonesia masuk dalam kategori tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. Ia berharap pemerintahan berikutnya harus punya integritas tinggi dan pro pemberantasan korupai.

“Sebab ekonomi akan tumbuh bagus jika perilaku korupsi bisa ditekan,” jelasnya.

Sementara itu Penggagas Kolaborasi Jakarta Andi Sinulingga prihatin soal merosotnya semua sendi-sendi pemerintahan. Terutama aspek kesejahteraan masyarakat. Disisi lain, Akademisi UIN Walisongo Ibnu Fikri menyoroti sejak 1998 reformasi belum tercapai. Bahkan, dirinya menilai saat ini semakin pudar. (mia/web/bas)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya