RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pembangunan fisik SMPN 16 Semarang telah selesai.
Komisi D DPRD Kota Semarang, dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan untuk membahas kesiapan penggunaan bangunan baru.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan saat ini bangunan sekolah SMPN 16 sudah terbangun 24 kelas, meski beberapa bangunan dan fasilitas pendukung belum lengkap.
Fasilitas pendukung, kata dia, kemungkinan dianggarkan tahun depan.
“Belum ada fasilitas serta bangunan pendukung seperti ruang guru, perpustakaan hingga masjid. Harus dianggarkan kembali pada APBD murni 2024. Kalau di perubahan takutnya tidak nyandak (keburu),” katanya.
Diketahui, pembangunan gedung SMPN 16 Semarang menggunakan APBN melalui sistem tukar guling, nilainya Rp 11 miliar. Karena lahan sebelumnya terdampak pembangunan tol.
Anggaran tersebut untuk membangun 24 ruang kelas. Sementara APBD Kota Semarang digunakan untuk pembangunan gerbang, pagar hingga lapangan.
Menurutnya, total semua anggaran yang digunakan untuk pembanguann SMPN 16 ini senilai Rp 30 miliar.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pembangunan ruang pendukung tersebut tengah dilakukan penghitungan. Meski demikian, ia berharap tahun ini bangunan kelas yang sudah berdiri bisa dimanfaatkan.
“Harapannya 2023 ini apakah bisa pindah sebagian atau harus menunggu periode berikutnya. Tahun ini saya kira bisa jalan dulu, dan anggaran berikutnya bisa tahun depan,” pungkasnya. (den/zal)
