RADARSEMARANG.COM, Semarang — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang memberikan bekal pelatihan keterampilan kepada para narapidana (napi). Khususnya mereka yang akan segera mendapatkan kebebasan.
Kalapas Kristiana Hambawani, kali ini para napi diberikan pelatihan pembinaan kemandirian. Yakni keterampilan membatik dan pembuatan kerajinan tangan. “Tujuan pelatihan ini membekali napi dengan keterampilan. Sehingga bisa dimanfaatkan ketika bebas nanti,” katanya Rabu (7/6).
Menurutnya, semakin banyak keterampilan yang dimiliki, akan semakin mudah untuk mengaplikasikan sesuai dengan minat para napi. “Harapannya mereka setelah bebas bisa mandiri dengan menekuni apa yang sudah selama menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” tegasnya.
Para napi di berikan kebebasan berkreasi mendesain batik yang berbasiskan kearifan lokal. Materi pelatihan meliputi teori dasar, desain batik, teknik produksi batik tulis, teknik produksi batik cap, pewarnaan, finishing, kemudian diakhiri dengan kegiatan praktik dan evaluasi on the job training selama sebulan.
“Pelatihan ini digelar selama 10 hari. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan sertifikat untuk bekal mereka setelah bebas nanti,” imbuh Kasi Giat Kerja Lapas Perempuan Semarang, Rini Sulistyowati. (ifa/bud)