RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gereja Katolik St Theresia Bongsari menyambut kenaikan Isa Almasih dengan menggelar perayaan ekaristi. Perayaaan ini untuk memperingaati Yesus naik ke surga setelah wafat 40 hari sebelumnya. Tahun ini, misa dilaksanakan dua kali.
Misa dipimpin oleh Romo Agustinus Sarwanto S.J. Dimulai sejak pukul 18.00 hingga 19.00 Rabu malam (17/5). Sedikitnya ada 1.000 jemaat yang datang beribadah. Selanjutnya misa kedua dilaksanalan hari ini Kamis (18/5) pukul 08.30.
“Besok lebih banyak. Karena dua kali. Biasanya kan empat kali. Kalau Sabtu Minggu empat kali, tapi karena ini sifatnya hari raya biasa itu hanya dua kali,” kata Romo Agustinus Sarwanto S.J. kepada RADARSEMARANG.COM.
Dalam khutbahnya, ia menyampaikan kepada jamaah agar tidak merasa sedih ditinggalkan oleh Yesus karena naik ke surga. Pada hakikatnya, Yesus sungguh menemani umat namun dengan cara berbeda. “Caranya berbeda yakni mengutus roh kudus dan dia sendiri memberi kuasa kepada kita untuk ikut serta menjadi saksi tuhan,” terang Romo Agustinus.
Ia mengingatkan kepada jemaat bahwa nantinya akan menemukan kemuliaan yang luar biasa. Yakni kemuliaan yang sangat kaya, luas, dan mendalam. Hal itu membuat umat bergembira dan bersyukur.
Selain itu, Yesus juga memberikan kekayaan dan daya kuasa yang dahsyat. Sehingga membuat para jemaat kuat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. “Jadi tidak perlu takut karena suatu hari Yesus akan menjemput kita,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, Romo Agustinus juga memberikan doa khusus mengenai ekologi dan menjelang pemilu. Yakni supaya bangsa Indonesia khususnya umat Katolik menghadapi tahun politik dengan damai. Merajut persatuan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh seluruh rakyat bukan hanya satu kelompok saja.
“Harapannya bisa ikut terlibat memajukan Indonesia, tentu saja dengan kemampuan dan kekuatan kami,” pungkasnya. (mia/ida)
