RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tak hanya merendam permukiman warga, banjir rob juga merendam Jalan Pantura Demak. Hal ini menyebabkan kemacetan arus lalulintas setiap sore hingga malam hari, khususnya arus lalulintas dari arah Semarang ke Demak.
Maryono, warga di Kaligawe menuturkan, kemacetan biasa terjadi selepas pukul 12.00 siang hingga malam hari. “Karena selain rob, juga ada perbaikan jalan di Sayung,” katanya.
Kanit Lantas Polsek Genuk Iptu Bambang Triyono menjelaskan, setiap terjadi kemacetan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Demak, termasuk selama peningggian Jalan Sayung, Demak.
“Kami melakukan contraflow untuk arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Demak,”ujarnya.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG, waktu pasang air laut atau rob bergeser. Pada Senin (15/5) lalu pukul 16.00 tertinggi, dan mulai surut pukul 20.00. “Hari ini (kemarin) rob mulai pukul 17.00 hingga pukul 21.00.
“Rob tinggi ini dipastikan akan menghambat laju kendaraan, sehingga terjadi ketersendatan dari arah Semarang ke Demak,” katanya.
Pihaknya telah memasang imbauan agar warga melewati jalur alternatif. “Warga dari arah Kendal melalui Arteri Yos Sudarso bisa langsung naik ke tol Muktiharjo, keluar di gerbang tol Gayamsari, lurus ke Pedurungan melewati Mranggen-Karangawen lalu menuju Demak,” jelasnya.
Sedangkan bagi warga yang sudah telanjur masuk Jalan Kaligawe Raya, kata dia, bisa melewati simpang Genuksari lalu belok kanan ke Jalan Ratan Cilik. “Nanti bisa tembus ke Demak juga,” ujarnya. (fgr/aro)
