27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Tiga Ribu Calhaj Belum Lunasi Pembayaran, Meski Sudah Diperpanjang Seminggu

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pelunasan biaya haji diperpanjang hingga Jumat (12/5) lalu. Dari 30.013 calon jamaah haji (Calhaj) di Jawa Tengah (Jateng), masih ada 10 persen yang belum melunasi pembayaran.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng Fitriyanto mengatakan, pelunasan biaya haji reguler seharusnya berakhir pada Jumat (5/5) lalu.

Namun diperpanjang hingga Jumat (12/5) lalu, karena baru 89 persen calon jamaah yang melakukan pembayaran secara lunas. Kendati sudah diberikan kesempatan waktu selama 7 hari, masih ada 10 persen calhaj yang belum melunasi.

“Masih kurang 10 persen, jumlahnya sekitar 3000,” kata Fitriyanto saat dikonfirmasi RADARSEMARANG.COM Minggu (14/5).

Sedangkan biaya haji tahun 2023 ini sebesar Rp 49,8 juta. Calhaj telah membayar Rp 25 juta pada saat pendaftaran. Kini mereka tinggal membayar kekurangannya sebesar Rp 24,8 juta.

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat calhaj membatalkan keberangkatan. Mulai dari masalah ekonomi, sakit, bahkan meninggal.

Lalu, bagi jamaah yang belum lunas, akan ditunda keberangkatannya pada tahun depan. Sedangkan untuk memenuhi kuota, kata dia, calon jamaah yang gagal berangkat akan digantikan dengan cadangan.

“Nanti kami ambilkan cadangan bawahnya, kan ada cadangan 10 persen. Mereka juga sudah melunasi, sudah siap berangkat, tapi jatahnya tahun besuk, tapi sudah kami beri kesempatan melunasi tahun ini. Nanti kalau masih belum penuh, cadangan tinggal kami naikkan untuk bisa berangkat,” imbuhnya.

Pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenag Pusat, Senin (15/5) ini. Terkait akan diberlakukan perpanjangan kembali atau memberangkatkan calhaj cadangan.

“Nanti kami menunggu keputusan Kemenag Pusat hari Senin (15/5), apakah akan diperpanjang atau ditutup,” akunya.

Lebih lanjut, kata dia, selama tiga hari server sempat down dan calon jamaah tidak bisa membayar. Sehingga ada kemungkinan waktu pelunasan diperpanjang.

“Karena kemarin dari BSI sempat trouble selama tiga hari, Senin, Selasa, dan Rabu. Kemungkinan bisa diberi waktu kelonggaran tiga hari lagi. Namun tetap menunggu keputusan pusat,” imbuhnya.

Sebelumnya Fitriyanto menjelaskan ada 95 kloter jamaah haji Jateng yang akan berangkat. Jumlah ini digabungkan dengan embarkasi Solo dan Yogyakarta. Sedangkan keberangkatan kloter pertama di Jateng dari Kabupaten Grobogan pada 23 Mei 2023 mendatang.

Pihaknya mengimbau pada calhaj yang belum melunasi untuk segera melakukan pembayaran, apabila kembali diperpanjang.

“Yang belum, segera dilakukan pelunasan. Tapi jika diperpanjang kembali, kami tunggu hari Senin,” pungkasnya. (kap/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya