RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Imigrasi Semarang sudah selesai melayani permohonan paspor para calon jamaah haji untuk keberangkatan tahun 2023. Kalau ada nama susulan/tambahan atau pergantian calon yang berangkat tetap dilayani.
Kepala Kanim Semarang Guntur Sahat Hamonangan menyatakan, ada kurang lebih 5.000 paspor yang telah dilayani. “Sudah selesai,” ujarnya ditemui di kantornya, Rabu (3/5).
Ia menyebutkan, jumlah itu dari tujuh wilayah kerja Imigrasi Semarang yaitu Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Grobogan. Pelayanan paspor itu sudah dimulai sejak awal 2023. Dari wilayah tersebut, mayoritas pembuat paspor dari Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
Guntur sapaan akrabnya mengungkapkan, dalam pelayanan ini pihaknya menerapkan strategi jemput bola. Sehingga pemohon paspor tidak perlu repot datang ke kantor imigrasi.
“Kami jemput pola, petugas Imigrasi mendatangi Kemenag setempat. Itu untuk menghindari penumpukan karena di sini kan juga ada permohonan paspor umum, sehingga dipisahkan setiap daerah,” tambahnya.
Ia juga menginformasikan, kini syarat dalam keberangkatan haji tidak lagi menggunakan rekomendasi dari Kemenag. Pengurusan syarat pun lebih mudah, bagi pemohon hanya menyiapkan data diri seperti KTP, KK, dan akta lahir.
Dalam pelayanan itu, ia juga menggunakan mobil Si Semar Paling Paten atau Imigrasi Semarang Keliling Kabupaten. Adanya alat transportasi itu untuk membuat pelayanan lebih fleksibel karena dapat membuat paspor dimana saja.
Tak hanya untuk urusan paspor haji, pihaknya kini menggunakan mobil itu untuk pelayanan paspor di tempat umum seperti Wisata Sejarah Kota Lama, hingga Car Free Day (CFD) Simpang Lima Semarang. “Untuk melayani tentu kami akan mendatangi tempat-tempat strategis di setiap weekend atau di luar hari kerja,” tambahnya. (ifa/ida)