RADARSEMARANG.COM, Semarang – Festival Ogoh-Ogoh dan Karnaval Seni Budaya yang digelar Pemkot Semarang dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang, Minggu (30/4) kemarin, disambut antusiasme oleh ribuan warga. Sejak pukul 06.00, warga sudah berdatangan di kawasan Balai Kota Semarang.
Mereka berjajar di kanan-kiri Jalan Pemuda sampai kawasan Tugu Muda, serta di sepanjang Jalan Pandanaran hingga Simpang Lima untuk menyaksikan pentas akulturasi budaya di Ibu Kota Jateng ini.
Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 1.500 peserta dari berbagai kelompok etnis. Empat Ogoh-Ogoh yang didatangkan langsung dari Bali ditandu dan diarak di sepanjang jalan yang dilewati. Selain itu juga ada penampilan barongsai, kuda lumping, rebana, dan lainnya.
“Acara ini memperingati Hari Raya Nyepi sekaligus HUT ke-476 Kota Semarang. Kita tunjukkan jika Semarang punya toleransi antar umat beragama yang tinggi, di mana harmonisasi dan pluralisme kita jaga. Kalau masyarakat guyub rukun, gotong royong, bergerak bersama, Kota Semarang semakin sejahtera,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Mbak Ita –sapaannya– menilai jika antusiasme warga sangat besar untuk menyaksikan acara tersebut. Tua, muda, anak-anak berdiri di sepanjang jalan menyaksikan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi jika seni budaya perlu dijaga dan dilestarikan. Selain itu juga menjadi magnet bagi wisatawan.
“Di Simpang Lima, digelar pentas sendratari dan kegiatan lain. Ini memberi semangat kepada masyarakat bahwa di Semarang tidak ada perbedaan ras, suku, agama, semua jadi satu,” tuturnya.
Pihaknya pun berkeinginan membuat kegiatan serupa lebih besar lagi pada 17 Agustus mendatang. “Kegiatan nantinya menjadi kebangkitan pasca pandemi Covid-19,”katanya.
Ketua PHDI Kota Semarang Nengah Wirta Darmayana mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema membangun kerukunan melalui karnaval seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh.
“Kegiatan ini bisa membangun kerukunan dan menjadi ajang pemantik penggiat seni di Semarang. Kita juga lihat respon masyarakat sangat baik, mungkin ke depannya akan dibuat acara yang lebih besar lagi,” harapnya. (den/aro)