RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kapal Motor (KM) Dobonsolo kembali mengangkut pemudik yang balik ke Jakarta dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (28/4) sore.
Arus balik gratis ini diikuti sebanyak 2.092 pemudik dan membawa 847 sepeda motor.
Mereka dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno didampingi Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Hidup Dr Capten Antoni Arif Priadi.
Keberangkatan KM Dobonsolo ini merupakan yang kedua kalinya pada arus balik lebaran tahun ini. Keberangkatan pertama mengangkut sebanyak 1.083 penumpang dan 481 sepeda motor dengan tujuan sama pada Selasa (25/4) lalu.
Menurut Sekda Jateng Sumarno, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal sangat membantu masyarakat.
Tak hanya gratis, para pemudik juga mendapat fasilitas makan dua kali, asuransi, dan fasilitas pengobatan hingga hiburan di atas kapal.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang antusias memanfaatkan balik gratis ini. Tentunya dengan menggunakan kapal sangat membantu dalam mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya selama lebaran,” katanya.
Staf Ahli Menhub Bidang Kawasan dan Lingkungan Hidup Dr Capt Antoni Arif Priadi berharap agar para peserta balik gratis ini tetap menjaga keselamatan.
“Kepada para pemudik agar tidak berdiri di pinggir-pinggir kapal serta tidak merokok sembarangan, karena bisa membahayakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di kapal,” pesannya.
Sementara itu, hingga H+4 Lebaran, volume pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api (KA) masih sangat tinggi.
Sejak Senin (24/4) sampai Kamis (27/4) lalu, jumlah penumpang rata-rata 26.403 orang per hari, dari jumlah total 105.612 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyebut, jumlah tersebut meningkat 10 persen dibanding periode yang sama pada angkutan lebaran 2022 yang berjumlah 95.904 orang, atau rata-rata 23.976 penumpang per hari.
“Bagi masyarakat yang belum memperoleh tiket KA pada arus balik lebaran, untuk keberangkatan KA hingga Kamis (3/5) mendatang, masih dapat membeli tiket kereta api karena tiketnya masih tersedia cukup banyak,” katanya.
Di Bandara Jenderal Ahmad Yani, selama 13 hari, sebanyak 90.056 penumpang pesawat terlayani.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Heri Trisno Wibowo mengatakan, jumlah penumpang selama posko Idul fitri sejak 14 hingga 26 April 2023 mengalami peningkatan 35,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Dari total 90.056 penumpang yang dilayani, di antaranya 37.156 penumpang berangkat, dan 52.900 penumpang datang. Penumpang berangkat mengalami peningkatan 22,9 persen dibadingkan tahun lalu periode sama. Sedangkan penumpang datang meningkat 30,5 persen dibandingkan tahun lalu,” bebernya. (mha/den/aro)