RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Peringatan Hari Jadi Kota Semarang (HJKS) ke-476 bakal digelar meriah. Bahkan, Jalan Pemuda Semarang bakal dilakukan penutupan selama dua hari, Senin (1/5) dan Selasa (2/5) mendatang.
Penutupan jalan tersebut dilakukan menyusul akan digelarnya kegiatan Joget Bareng Semarangan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia Dunia (Muri) dengan jumlah penari terbanyak.
Informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, pada Selasa (2/5) akan dilaksanakan kegiatan Joget Bareng Semarang Rumah (K)Ita dan Makan Bersama Nasi Glewo.
Total sebanyak 11.476 orang akan menjadi peserta acara Joget Bareng Semarang Rumah (K)Ita dan Makan Bersama Nasi Glewo ini. Kegiatan ini akan memecahkan Rekor Muri.
Launching Joget Bareng Semarangan akan ditandai dengan memainkan alat musik multietnis. Sedangkan melalui acara Makan Bersama Nasi Glewo diharapkan dapat menghidupkan kembali hidangan khas Kota Semarang yang pernah populer di tahun 1970-an tersebut.
Selain Joget Bareng Semarang Rumah (K)Ita dan Makan Bersama Nasi Glewo, pada hari yang sama juga akan digelar berbagai acara, seperti launching Batik Semarangan, launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), launching ID Card, Panutan Pembayaran PBB, launching Kenita Libas, hingga penandatanganan MoU Kedung Sepur.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tahun ini, Hari Jadi Kota Semarang mengangkat tema “Bersama Kita Kuat, Solid, Semarang Semakin Hebat.”
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain Festival Durian, ziarah makam pendiri Kota Semarang, Gebyar Porwakos, Jambore Pokdarwis, Google Extremax Day, Semarang Job Fair, Kenduri Seni: Inflasi, Stunting, Jamune, Urban Farming, Gebyar Polder Tawang dan Kampanye Mandatory Halal, Gelar TBRS, serta rangkaian Dugderan.