RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Kota Semarang dipadati pengunjung. Di hari ke empat lebaran ini pengunjung membludak, mereka memburu makanan khas di Jawa Tengah.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, di momen libur lebaran 2023 ini sangat ramai. Tampak bejubel namun tertib, antri. Salah satu pusat oleh-oleh yang paling laris adalah Bandeng Juwana Erlina.
Di sini, menjual aneka makanan khas seperti wingko babat, moci, bandeng presto, lumpia, tahu bakso, dan ganjel rel. Namun tetap, bandeng presto menjadi pilihan favorit.
Kepala Toko Bandeng Juwana Erlina, Dinar menyatakan toko sudah mulai ramai sejak H-2 lebaran hingga seminggu kemudian. Untuk memaksimalkan pelayanan, ia menyebut ada penambahan jam buka. Semula dari jam 06.30-22.00, kini bertambah satu jam atau tutup pada pukul 23.00.
“Peningkatan ada di momen arus mudik dan arus balik, di mulai H-2 sampai seminggu lebaran,” ujarnya ditemui di toko, Selasa (25/4).
Ia menyebut di masa lebaran ini tidak ada kenaikan harga. Misalnya untuk 1 kilogram bandeng dengan isi 5-6 ekor masih dibanderol harga Rp 128 ribu. Diakuinya untuk memenuhi customer, pihaknya menambah stok agar ketersediaan cukup. Namun ia tak merinci jumlahnya.
Salah satu pengunjung Dewi asal Jakarta mengatakan setiap libur lebaran selalu datang ke toko ini. Ketagihannya ke pusat oleh-oleh ini karena menyediakan beragam makanan secara lengkap.
“Karena komplet, jadi tidak perlu berpindah-pindah ke tempat lain. Saya di sini membeli bandeng, lumpia, dan bakpia,” ucapnya.
Selain di toko itu, pengunjung juga membeli oleh-oleh di toko lain dan pedagang kaki lima di sekitar ruas jalan Pandanaran. Misalnya seperti membeli lumpia yang baru saja digoreng. Beragam lumpia terkenal di Semarang juga nampak, di antaranya Lumpia Gang Lombok, Lumpia Cik Lin, dan lainnya.
Adapun pengunjung mayoritas dari luar Kota Semarang. Di antaranya seperti Jakarta, Bandung, hingga Surabaya. Untuk menjaga kondusifitas jalan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) turun tangan mengatur lalu lintas. (ifa/bas)