Di dalam one way ini juga ada aturan, yakni diperlakukan ganjil genap yang bersifat himbauan. Karena untuk mengurai 123, 8 juta kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga kepadatan akan terurai.
“Masyarakat diharapkan patuh dengan itu karena mengurai kepadatan, kami berharap budaya tertib lalu lintas mudik mari kita tunjukkan kepada dunia budaya tertib lalu lintas ciri khas bangsa kita,” katanya.
Pihaknya sudah mengantisipasi titik trouble spot atau rawan kecelakaan, seperti di rest area, exit tol menuju ke Semarang.
“Nanti terjadinya di Jawa Barat, Jawa Tengah ini tinggal mengantar saja. Titik kepadatan di perkotaan, dan wilayah aglomerasi atau Solo, Banyumas, perkotaan karena selain mudik juga wisata ini juga kepadatan. Saya kira tidak sampai macet ya karena memang padat kita urai kita lakukan rekayasa dan kita kelola,” katanya. (fgr/bas)