RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pantai Tirang Semarang merupakan salah satu destinasi pantai berpasir yang tengah naik daun akhir-akhir ini. Pada libur lebaran ini akan ada beberapa pembenahan yang terjadi untuk meningkatkan pelayanan dan menambah daya tarik wisatawan.
Ketua Pokdarwis Tambakharjo Hebat, Dio Hermansyah, mengungkapkan liburan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah jumlah pengunjung sangat membludak atau meningkat secara signifikan. Pantai Tirang sangat berpotensi sebagai destinasi wisata yang sangat menonjol dan sebagai ikon Kota Semarang.
“Pantai ini dapat bersaing dengan pantai lainnya, seperti pantai di Jepara, Pantai di Cilincing, dan Pantai di Yogyakarta,” tuturnya.
Dibanding hari biasa, yang hanya ramai di hari Jumat sore hingga Minggu. Jumlah pengunjung selama libur lebaran mencapai 1.000 wisatawan.
Bahkan, diprediksi seminggu ke depan akan mengalami kenaikan. Karena masyarakat Kota Semarang ini sedang liburan. “Pandemi covid-19 sudah melandai. Sehingga nantinya dapat refreshing itu baik untuk kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, wisatawan juga berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Yogyakarta, bahkan ada yang berasal dari Jepang. “Yang dari Jepang itu melihat budidaya tambak di Pantai Tirang ini,” jelasnya.
Selain ada gazebo atau tempat peristirahatan dan tempat berjemur. Pihaknya merencanakan perbaikan di Pantai Tirang setelah libur lebaran. Seperti penambahan wisata mangrove, jet sky, home stay, banana boat dan bumi perkemahan.
“Jadi produk dari Pantai Tirang bukan hanya pantainya saja, tetapi mengenalkan beberapa potensi hasil bumi dari Tambakharjo juga,” jelasnya.
Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan Disbudpar untuk mengembangkan potensi Pantai Tirang. “Semuanya ke sini termasuk kepolisian dan parpol. Mereka tidak ada tendensi, hanya melakukan penanaman mangrove,” jelasnya. (fgr/bas)