RADARSEMARANG.COM, Semarang – Libur panjang lebaran sudah ditetapkan oleh Pemerintah pada 19 – 26 April 2023. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau pedagang agar tidak ‘mremo’ atau memanfaatkan keadaan kepada para wisatawan.
Hal ini disampaikan setelah Salat Idul Fitri di Halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (22/4). Mbak Ita -sapaan akrabnya-, mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengimbau untuk para pedagang jangan mremo. Pihaknya juga sudah mengimbau agar jangan aji mumpung kepada pemudik atau wisatawan.
“Karena sekali sudah dikenal harganya melonjak, nanti tidak akan didatangi pemudik atau pelanggan dan wisatawan,” katanya.
Ia berharap, para pedagang harus melayani para pelanggan dengan baik dengan harga yang relatif murah. “Sehingga nantinya akan getuk tular kepada kerabatnya, dan banyak pelanggan yang datang,” jelasnya. (fgr/bas)