RADARSEMARANG.COM, Semarang – TNI Angkatan Laut menggelar mudik asyik gratis untuk masyarakat. Menggunakan Kapal Perang KRI Banjarmasin-592 jenis LPD dari Jakarta – Semarang – Surabaya, Rabu (19/4).
Salah seorang penumpang, Ngatmi, sangat bahagia karena pertama kali menaiki KRI. “Dapat informasi dari medsos,” katanya.
Dirinya bersama suami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada pukul 11.00 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 13.00. Mereka mudik ke Gunungkidul.
“Di dalam kapal itu nyaman, adem, dingin, ramah pelayanannya, enak pelayanannya, dapat makan, tempat tidur, dan tempat untuk anak. Insya Allah balik ke Jakarta naik KRI lagi,” katanya.
Senada, penumpang lain, Pohan bersama istrinya mengaku KRI Samarinda (592) sangat nyaman. Di dalamnya ada tempat tidur, dan hiburan seperti bioskop.
“Tadi berangkat dari 11.00, dan sampai sini pukul 13.00 saya menuju ke Rembang. Pulang ke Jakarta nanti dengan KRI karena sudah diberi formulir link nya,” katanya.
Komandan KRI Banjarmasin-592, Letkol Laut (T) Agung Ari Wibowo, mejelaskan mudik asyik gratis bareng Angkatan Laut ini merupakan pendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi kecelakaan pada pengendara sepeda motor.
“Mudik gratis ini bekerja sama dengan Baznas untuk membantu konsumsi selama perjalanan di dalam kapal,” katanya.
Rute mudik asyik gratis ini dari Jakarta – Semarang – Surabaya. Diakuinya, masyarakat yang ingin mudik gratis sangat antusias. Tercatat, sekitar 509 penumpang, 52 di antaranya merupakan balita, dan 171 sepeda motor yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Jadi hari ini total sekitar 300 sepeda motor. 324 yang turun di Semarang dan ada juga turun di Surabaya. Ada juga 150 an penumpang dari Semarang ke Surabaya pada pukul 15.00,” katanya.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi, M.Tr. Hanla, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Namun, informasi yang terlalu mendadak. “Kalau memang mudiknya sangat luar biasa, tidak hanya satu kapal KRI saja,” katanya.
Setelah menyambut para pemudik pada pukul 13.15, Danlanal aberpesan agar para pemudik tidak bekebut-kebutan. Selain itu, pihaknya menyiapkan dua bus untuk mengantarkan pemudik ke Terminal Terboyo.”Senang tidak naik kapal perang? Enak tidak? Dipungut biaya tidak?,” Tanya Danlanal.
