RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kendaraan pemudik yang masuk Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang meningkat tajam. Bahkan, terjadi antrean kendaraan pemudik mencapai tiga kilometer, Rabu (19/4).
Pantauan RADARSEMARANG.COM, kepadatan di depan GT Kalikangkung terjadi sekitar pukul 12.30. Setelah itu, pukul 13.30 mengalami longgar. Namun kendaraan pemudik kembali menumpuk sekitar pukul 14.30.
“Antrean lumayan panjang mulai KM 411 sampai GT Kalikangkung KM 414. Setelah GT Kalikangkung sampai exit tol Krapyak juga padat,” ujar salah satu petugas pembantu pengaturan jalan di GT Kalikangkung.
Jumlah gardu yang difungsikan untuk kendaraan masuk GT Kalikangkung sebanyak 15 titik. Sedangkan keluar atau menuju arah barat, tidak ada lantaran sedang diberlakukan one way sejak Selasa (18/4).
“Sebanyak 15 gardu dipakai semua untuk yang masuk Semarang. Kalau hari biasanya ya normal delapan gardu untuk masuk, dan lima gardu keluar,” bebernya.
Salah satu pemudik Sarwono mengaku mengalami ketersendatan sejak dua kilometer sebelum masuk GT Kalikangkung. “Tadi mulai krodit sekitar dua kiloanmeter. Ini mau mudik ke Wonogiri,” ujarnya.
Sarwono mudik bersama anak dan istrinya. Ia berangkat dari Cileungsi, Bogor pada pukul 07.00, dan mendekati GT Kalikangkung sekitar pukul 15.53.
“Alhamdulillah tidak macet. Macetnya cuma di Tol Cikarang Utama, sempat ngantre,” katanya.
Hingga petang kemarin, antrean panjang kendaraan pemudik masih terlihat di GT Kalikangkung. Karena ada penumpukan kendaraan itu, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah memutuskan untuk memberlakukan one way lokal mulai GT Kalikangkung hingga Bawen sekitar pukul 16.30.
Pemberlakuan one way lokal ini mengingat menumpuknya kendaraan di GT Kalikangkung. Sehingga harus mengambil langkah untuk memecah arus lalulintas. Meski demikian, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan belum terjadi kemacetan, melainkan hanya kepadatan kendaraan.
“Sebetulnya ini menurut saya belum kemacetan, masih padat. Karena ini memang di gate tol (Kalikangkung), kapasitas arus yang cukup tinggi, di atas 3.000 kendaraan. Ini sudah lebih dari 3.200 harus kita berlakukan one way (lokal) diperpanjang sampai KM 442 Bawen. Kita buka sekarang 10 menit lagi (kemarin),” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM.