RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang mengantisipasi kunjungan Idul Fitri. Diperkirakan akan terjadi lonjakan dalam kunjungan tatap muka setelah dua tahun tidak dilakukan. Kunjungan tetap dilakukan terbatas.
Kalapas Kristiana Hambawani mengatakan keluarga warga binaan diperbolehkan berkunjung di hari kedua dan ketiga lebaran. Waktu kunjungan dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pukul 09.00-12.00 dan sesi kedua pukul 13.00-15.00 WIB.
“Satu warga binaan hanya diperbolehkan menerima kunjungan satu kali dalam sehari. Tapi boleh menerima dua kunjungan berturut-turut,” katanya.
Yang diperbolehkan mengunjungi adalah keluarga inti. Seperti ayah, ibu, anak, paman, bibi, tante. Sedangkan teman dan pacar tidak diperkenankan. Pihaknya mewajibkan seluruh pengunjung menunjukkan identitas diri. “Bagi yang ingin mengunjungi tahanan, membawa surat izin besuk dari penahan misalnya kepolisian maupun kejaksaan,” imbuhnya.
Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto mengingatkan pada petugas Lapas/Rutan agar melayani kunjungan sesuai SOP. Ia mengimbau agar lebih jeli terhadap pemeriksaan pengunjung untuk keamanan. “Dalam pemeriksaan badan dan barang bawaan harus ekstra teliti. Penggeledahan barang dan badan berlapis yaitu ada dua kali pemeriksaan,” tambahnya. (ifa/fth)