RADARSEMARANG.COM, Semarang – Arus kendaraan pemudik yang masuk Kota Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dari arah barat atau Jakarta, Senin (17/4) kemarin, masih ramai lancar. Total kendaraan pemudik yang masuk setiap dua jam kurang lebih mencapai 3.000 kendaraan.
“Per dua jam masih di angka 2.000 sampai 3.000 sekian kendaraan. Pergerakan arus lalulintas ini kan lambat laun mulai bertambah. Bertambahnya memang sedikit demi sedikit. Jadi, tidak secara signifikan naik tinggi, tapi bertahap,” ungkap Kapospam Gate Kalikangkung Iptu Roedijanto kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (17/4).
Dikatakan, belum ada penumpukan kendaraan di pintu masuk GT Kalikangkung. Antrean kendaraan masih normal. Di kisaran dua sampai empat kendaraan di setiap gate.
“Gate masuk yang dibuka ada 9, dan gate keluar ada 4. Ini tadi ramainya di jam tengah-tengah. Sore ini malah longgar,” katanya.
Pihaknya mengaku telah melakukan pantauan melalui udara bersama Mabes Polri, Senin (17/4) siang. Menurutnya, belum ada kepadatan kendaraan yang melintas di jalan tol. Termasuk kepadatan kendaraan di GT Kalikangkung.
“Intervalnya masih panjang-panjang, belum terlihat banget. Termasuk juga di gerbang tol Kalikangkung ini. Namun demikian, Jasa Marga juga sudah kolaborasi dengan kita. Istilahnya untuk pemanasan, di saat sudah mulai terlihat agak panjang gitu, rekayasa ini sudah mulai dilakukan,” jelasnya.
Kemarin, sejumlah petugas Jasa Marga bersiaga di depan gate Kalikangkung. Tujuannya, sebagai simbol kepada pengemudi yang dari arah barat, supaya bisa memilih gate yang kosong untuk bisa masuk atau melakukan tipping.
Di sisi lain, delapan bus yang mengangkut pemudik gratis tiba di Terminal Mangkang, Senin (17/4). Kepala Terminal Mangkang Reno Adi Pribadi mengatakan, mudik gratis tersebut difasilitasi Pemerintah DKI Jakarta.
“Untuk mudik gratis yang masuk baru delapan bus. Satu bus rata-rata bermuatan sekitar 45-an orang. Ntar malam masih ada. Kalau total ada 15 bus. Itu yang dari DKI,” jelasnya.
Sementara itu, Pemkot Semarang siap total melakukan pengawalan kepada para pemudik. Hal ini ditegaskan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melakukan persiapan akhir mudik.
Mbak Ita –sapaannya– mengaku saat ini pihaknya beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang terus mempersiapkan sejumlah kebutuhan.
“Kita akan totalitas mengawal pemudik supaya nyaman, bisa menikmati Kota Semarang maupun yang akan melewati Kota Semarang,” ungkapnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Candi 2023 di Jalan Pemuda, Senin (17/4).