30.4 C
Semarang
Saturday, 11 October 2025

Kapolda Jateng Ungkap Kenaikan Arus Kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Naik 15 Persen

Antisipasi mudik gasik, 253 Pospam sudah beroperasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Persiapan arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 terus digenjot. Rencananya, 21 ribu personil TNI/Polri dan stakeholder akan diterjunkan.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan gelar pasukan itu akan dilaksanakan Senin (17/4) mendatang secara serentak. Kendati demikian, saat ini telah ada 253 pos pengamanan (pospam) yang beroperasi.

“Pospam sudah berdiri untuk mengantisipasi kenaikan arus, mengantisipasi masyarakat yang mendahului terkait dengan mudik ini. Kenaikan arus kita lakukan penghitungan ada kenaikan 15 persen, yang biasanya 1.000 naik menjadi 1.200 perjam,” ujar Lutfi di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (15/4).

Ia merinci, pos tersebut terdiri dari pospam, pos pelayanan, dan pos terpadu yang terbagi di pos perbatasan provinsi, pos dalam kota, pos terminal, pos bandara, pos wisata, pos tempat keramaian.

Ia menyatakan pos-pos tersebut sebagai living sektor kepanjangan pelayanan Polri dalam memberikan jaminan keamanan masyarakat yang melakukan kegiatan-kegiatan hari raya.

Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebut, puncak mudik diperkirakan akan terjadi Selasa (18/4) mendatang. Karenanya, akan diberlakukan sistem one way nasional. Namun, manakala di Tol Kalikangkung beban lalu lintas masih berat, maka pihaknya akan memberlakukan one way lokal.

“Kita perlakukan sampai di Bawen. Jadi Tol Bawen pengendalinya adalah Polda Jawa Tengah dalam hal ini dirlantas yang akan melakukan kegiatan ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kapolda juga menyentil adanya pemudik yang menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat. Ia telah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga dan Patroli Jalan Raya (PJR) untuk menertibkan serta menindak tegas secara humanis masyarakat yang melanggar aturan itu. Menurutnya, selain berbahaya, hal itu juga menyebabkan kemacetan.

“Sudah saya perintahkan untuk seluruh PJR minimal mobiling di jalan raya untuk mengantisipasi masyarakat kita yang istirahat di pinggir jalan tol. Karena itu bukan tempat istirahat, ini sangat berbahaya,” tandasnya.

Sehubungan dengan hal itu, ia bakal mengawal dan mengondisikan rest area. Apabila penuh, lanjutnya, langkah yang dilakukan adalah mengeluarkan mobil secara bergantian selama pembatasan waktu 30 menit.

“Ini sudah disepakati oleh para pengelola rest area termasuk juga agar menyiapkan makanan take a way untuk mempercepat lintas ganti masyarakat. Bahkan sudah disiapkan juga toilet portable,” tandasnya.

Sementara itu, General Manager PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan sejak tiga hari terakhir terjadi peningkatan. Jumlahnya mencapai 51.400 kendaraan yang melintas masuk dari arah barat. Angka tersebut sejak Rabu (12/4) hingga Jumat (14/4).

Adapun mayoritas kendaraan melintas di Kalikangkung itu, pada pukul 22.00 hingga 06.00 WIB. “Potensi lonjakan arus mudik dibanding tahun lalu ada peningkatan tujuh persen,” (ifa)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya