RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Jateng, Kamis (13/4).
Unjuk rasa ini bertujuan untuk menolak UU Cipta Kerja Nomor 2 Tahun 2022. Namun demo berakhir ricuh. Para demonstran merobohkan dua pintu gerbang kantor dewan.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, massa datang beriringan menuju kompleks Gubernuran di Jalan Pahlawan. Mereka membawa spanduk bertuliskan UU Ciptaker Memperkosa Demokrasi. Massa berjalan sambil menyanyikan lagu Buruh Tani.
Tepat pukul 15.00, mereka sampai di depan gerbang DPRD Jateng. Begitu datang, massa mahasiswa langsung merusak kawat berduri yang dipasang polisi.
Menggunakan spanduk, mereka menginjak-injak kawat berduri. Massa memaksa masuk ke Gedung Berlian. Orasi berisi tuntutan juga dibacakan korlap aksi melalui mobil komando.
Tak berselang lama, aksi demo mulai memanas. Mahasiswa mendesak untuk masuk ke kantor DPRD Jateng. Aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan petugas keamanan. Akhirnya, mahasiswa berhasil mendorong pintu gerbang masuk hingga menimbulkan kerusakan.
Sekitar pukul 15.37, para mahasiswa berhasil merobohkan pintu gerbang depan. Polisi yang telah siaga langsung menyemprotkan water canon karena para mahasiswa mulai rusuh.
“Mohon perhatian adik-adik mahasiswa monggo kalian menggelar aksi tapi jangan merusak,” seru Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Albertus Recky Robertho.
