RADARSEMARANG.COM, Semarang – 257 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Angka tersebut belum tetap, masih ada kemungkinan berkurang atau bertambah.
“Bisa berubah. Kemungkinan ada tambahan napi baru ataupun pengurangan karena ada yang sudah pulang,” ujar Kalapas Wanita Bulu Kristiana Hambawani pada RADARSEMARANG.COM, Kamis (13/4).
Ia menuturkan, pihaknya memastikan seluruh narapidana nantinya terdaftar sebagai pemilih. Pihaknya melakukan koordinasi dan monitoring dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Salah satu bentuknya dengan pemasangan Daftar Pemilih Sementara (DPS) didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Semarang Tengah, Koramil Semarang Tengah.
Kristin, sapaan akrabnya menyampaikan pihaknya siap memenuhi hak keperdataan warga binaan dalam penyelenggaraan pemilu serta akan terus melakukan koordinasi terkait pendataan jumlah narapidana di Lapas yang memiliki hak pilih. Sehingga seluruhnya memenuhi syarat bisa terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Selain pemasangan DPS, PPS juga mendata daftar pemilih secara terus menerus dan berkelanjutan. Termasuk mengurus narapidana yang tidak mungkin mengurus pindah memilih. Sehingga pendataan akan dilakukan berdasarkan NIK, alamat dan penanggung jawab. Selanjutnya KPU akan menyediakan surat suara dan TPS khusus.
Kasi Binadik, Mei Kartini menambahkan layanan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Perempuan dalam
memberikan pelayanan yang maksimal, salah satunya pemenuhan Hak Identitas Diri atau Data Kependudukan sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang. (ifa/bas)