RADARSEMARANG.COM, Semarang – Puluhan emak-emak di Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur antusias mengikuti pelatihan baki lamaran, Rabu (12/4). Mereka tampak kreatif dengan membuat berbagai seserahan menarik untuk sajian baki lamaran.
Misalnya mukena bisa disulap menjadi bunga-bunga yang indah. Plastik kresek bisa jadi bunga, jarik bisa dijadikan bebek, dan handuk bisa jadi gajah. “Pokoknya variatif jadi senang bisa membuat hantaran lamaran dengan unik,” kata salah satu warga, Meliani Arief.
Baginya membuat baki lamaran merupakan hal baru. Sempat kesulitan saat awal pelatihan, kemudian ia menjadi mahir dan sangat menikmati proses yang ada. “Harus selalu telaten itu yang tidak mudah,” akunya.
Lurah Bugangan, Lilis Mugi Rahayu, mengatakan pelatihan merupakan bentuk pemberdayaan perempuan di daerahnya. Para emak-emak diajak mengisi waktu dengan membuat Baki Lamaran. “Ini setelah dibuat cantik banget, kalau ada putra atau tetangganya lamaran, kita bisa buat sendiri. Jadi bisa menambah ekonomi keluarga,” tambahnya.
Pemateri Pelatihan Baki Lamaran, Titien Roestianti, sangat mengapresiasi antusiasme kader PKK Kelurahan Bugangan. Sehingga tidak ada kendala karena peserta kreatif dan antusias.A ada pengembangan handuk yang bisa dikreasikan menjadi bentuk gajah. Ada merak dan angsa dari jarik, serta bunga dari mukena. Selain itu, ada juga dari plastik kresek bekas menjadi bunga. “Kita sistemnya hanya gulung menggulung. Dari gulungan itu dikombinasikan dengan jarum,” akunya. (fgr/fth)