Kunjungi Ponpes Asshodiqiyah, AHY Berharap Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menyampaikan, silaturahmi kepada para ulama dilakukan, dengan alasan beliau-beliau memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman wisdom sangat baik.

AHY mengaku mendapat pesan dari para ulama supaya terus bersama-sama saling berjuang dengan cara dan tujuan yang baik.

“Tadi juga berdiskusi bersama sekaligus mengharapkan Pemilu 2024 nanti menjadi pemilu yang damai, yang tidak terjadi perpecahan sesama anak bangsa. Ini juga merupakan tanggung jawab moral kita semuanya. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kita harus menjaga itu semua dengan baik,” katanya.

Diakui, sudah sejak lama dirinya berniat berkunjung ke  Ponpes Asshodiqiyah. Namun baru bisa terlaksana dan berkesempatan bertemu KH Shodiq pada Senin malam.

AHY berkeinginan untuk terus menjalin hubungan baik dengan berbagai pondok pesantren lainnya di seluruh Indonesia.

“Dan, tentunya kita juga sama-sama punya semangat memajukan para santri dan santriwati. Karena di pundak merekalah kita berharap negeri ini bisa semakin maju dan sejahtera ke depan. Tentunya, generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang dipersiapkan bukan hanya keimanan dan ketaqwaan, tetapi juga karakter yang unggul. Sehingga bangsa ini akan unggul juga ke depan,” bebernya.

AHY berharap silaturahmi kemarin bukan yang pertama dan terakhir. Namun kunjungan tersebut menjadi sebuah awal kebersamaan dan silaturahmi yang dibangun untuk ke depannya bersama Partai Demokrat.

“Insya’ Allah saya nanti lebih sering untuk mengunjungi Jawa Tengah dan Kota Semarang. Habis ini juga selalu menantikan kebersamaan ini. Tadi saya juga titip pesan bagi (kader Partai Demokrat, Red) yang tengah berjuang, untuk terus berikhtiar dengan baik dan lebih sering turun ke masyarakat,” katanya.

Sebelum meninggalkan ponpes, para santri, utamanya santriwati sudah berjajar di luar rumah pengasuh ponpes. Rupanya mereka sengaja menunggu AHY untuk diajak foto selfie. (mha/aro/ap)