RADARSEMARANG.COM, Semarang — Tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal segera cair. Pencairan THR ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Jateng bisa meningkat dan menekan inflasi.
Namun bagi para tenaga harian lepas di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus gigit jari. Karena tidak akan menerima THR lantaran tidak masuk dalam struktur organisasi pemerintahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, tujuan THR ASN dicairkan agar para ASN ini bisa meningkatkan konsumsi, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dan bisa menekan inflasi di Ibu Kota Jateng.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ini mengaku sudah membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan pencairan akan segera dilakukan.
“THR ASN sebentar lagi akan cair agar ASN bisa berbelanja, konsumsi naik, pertumbuhan ekonomi naik, dan inflasi dapat terjaga dengan baik,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Kamis (30/3).
Untuk tenaga harian lepas, kata dia, tidak akan menerima THR lantaran tidak masuk dalam struktur organisasi pemerintahan. Sehingga harian lepas tidak diatur tentang THR ataupun gaji.
Meski begitu, menurut Iswar, hal ini tidak akan terjadi polemik. Apalagi setiap OPD tentu sudah menyampaikan kepada para tenaga harian lepas.
“Saya kira tidak terjadi polemik ya, karena honor tenaga harian lepas ini lebih besar. Artinya, kalau selama satu bulan masuk terus, ya pendapatannya lebih besar dibanding tenaga non ASN. Di sini teman-teman harian lepas sudah paham hal ini,” ujarnya. (den/aro)