RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 48 juta pemudik diperkirakan bergerak di wilayah Jateng. Sedangkan yang benar-benar tinggal di Jateng 23 juta pemudik. Karena itu, Bank Indonesia (BI) Jateng menyediakan uang kartal sebesar Rp 28,1 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 11 persen dibandingkan tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan ada 48 juta pergerakan manusia saat Lebaran. Sedangkan jumlah pemudik yang masuk Jateng sebanyak 23 juta. “Hampir 23 jutaan yang akan masuk Jateng. Itu di luar yang melintas ya. Yang melintas ke Jatim nanti juga tentu saja singgah di Jateng,” kata Sumarno saat Bank Indonesia (BI) meluncurkan Program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri), Senin (27/3).
Berkaca pada tahun sebelumnya. Kekurangan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan tahun 2023. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi persiapan dengan beragam stakeholder. Seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Balai Pengelola Jalan. “Seperti biasa kita menyiapkan posko-posko, jalan-jalan alternatif,” katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan, BI dan perbankan serentak membuka loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng-DIY mulai 27 Maret-19 April. Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI dan perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik. Uang kartal yang disediakan Rp 9,4 triliun atau meningkat sebesar 6 persen dari realisasi tahun 2022.
“BI Jateng telah menyiapkan uang kartal dan uang logam dalam jumlah nominal dan pecahan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriyah. Masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut,” katanya.
BI dan perbankan serentak membuka loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng-DIY mulai 27 Maret-19 April. Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI dan perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik.
“BI Jateng telah menyiapkan uang kartal dan uang logam dalam jumlah nominal dan pecahan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriyah. Masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut,” katanya.
BI Jateng dan perbankan juga melakukan kegiatan pelayanan penukaran kas mobil bersama sebanyak 12 unit yang berlokasi di tempat strategis seperti halaman parkir KPwBI Provinsi Jateng, rest area Ungaran KM 429, rest area Salatiga KM 456, layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional dengan jadwal terlampir. Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling terutama di komplek pertokoan serta pasar tradisional, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. (kap/ida)
