RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – -Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang turut melarang jajarannya dan seluruh ASN melakukan buka puasa bersama (bukber).
Sebagaimana kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang seluruh pejabat negara mengadakan acara buka puasa bersama selama bulan Ramadan 1444 H.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu siap menaati arahan tersebut.
“Kami di Pemkot Semarang akan mengikuti imbauan tersebut,” katanya Jumat, (24/3).
Karena itulah, Pemkot Semarang memajukan waktu rapat koordinasi dengan jajaran lurah dan camat agar selesai sebelum waktu buka puasa. Meski sedianya akan dilanjutkan dengan buka bersama.
“Kami alihkan (rapat) sampai pukul 5 sore (17.00). Nanti, (nasi kotak) dibawa sebagai bekal masing-masing di rumah,” jelasnya.
Imbauan ini, lanjut Mbak Ita -sapaan akrabnya- juga ditujukan kepada seluruh perangkat daerah dan pegawai di instansi perangkat daerah, yakni untuk meniadakan buka bersama pada bulan suci Ramadan.
“Untuk masyarakat umum tetap boleh, tapi harus tetap taat protokol kesehatan,” tambah dia.
Hal tersebut berlaku jika ada undangan buka bersama. Maka pihaknya meminta jajarannya agar tidak menghadiri undangan buka bersama tersebut.
“Secara normatif sudah ada instruksi, nanti kami sampaikan ke masyarakat. Karena ada imbauan ini, ya kita izin tidak bisa hadir,” pungkasnya. (den/ida)
