RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan umat Islam mengikuti salat tarawih perdana di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Rabu malam (22/3) tadi. Semarak Ramadan kali ini benar-benar terasa. Tidak seperti dua tahun lalu saat pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat dibatasi.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, parkiran basement penuh diisi dengan ratusan mobil. Begitu pula dengan parkir sepeda motor. Sedangkan di dalam masjid, ratusan jamaah berjejer rapi menunaikan salat dengan khusyu. Tidak lagi menjaga jarak, shaf diisi penuh oleh jamaah baik anak-anak hingga lansia.
Takmir MAJT Beny Arif Hidayat mengatakan, kegiatan di bulan Ramadan tahun 1444 Hijriah ini dilaksanakan secara full. Seperti sebelum pandemi Covid-19. “Untuk tahun ini, full kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum Covid-19,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Beny menyebutkan, jumlah jamaah yang datang untuk salat tarawih sudah normal. Berkisar 400 jamaah. Kendati demikian, protokol kesehatan tetap berjalan. Jamaah tetap diimbau memakai masker. “Berdasarkan pantauan, sudah ada 400 orang. Prokes cukup, lebih longgar. Artinya tetap ada imbauan membawa masker,” tambahnya.
Pihaknya mengaku jamaah yang melaksanakan salat tarawih di MAJT paling banyak berasal dari dalam kota. Meskipun ada yang dari luar kota menyempatkan salat di masjid terbesar di Kota Semarang ini.
Salah satu jamaah, Fitri mengaku senang bisa kembali melaksanakan salat tarawih di MAJT. “Senang ya bisa kembali salat tarawih di sini. Tahun lalu belum bisa, karena masih di luar kota,” akunya.
Sementara, sejumlah gelaran yang telah menjadi tradisi sebelumnya juga tetap dilaksanakan. Ketua Panitia Amaliah Ramadan 1444 H MAJT Dr KH Ahmad Izzuddin MAg mengatakan, prosesi puncak dugderan pada Selasa (21/3) lalu menjadi pembuka rangkaian kegiatan amaliah Ramadan 1444 H di MAJT.
