RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 200 bibit cemara laut dan 30 bibit kelapa ditanam di pinggir Pantai Tirang Semarang. Kegiatan dalam rangka Hari Air Sedunia sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang sejuk dan bersih.
Penanaman bibit pohon diinisiasi Komunitas Jateng Resik bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah. Ketua pelaksana, Kelvin Galuh Dwi Adrianto mengatakan, kondisi alam sudah mulai tercemar. Sehingga membutuhkan usaha bersama untuk menjaga dan melestarikan keasrian alam.
“Jadi kami mengajak semua ikut berperan menanam bibit pohon dan menjaga alam,” katanya.
Ia mengakui kerusakan alam akibat ulah manusia. Banyak bencana yang disebabkan budaya membuang sampah sembarangan. “Kita mengedukasi kebiasaan untuk bersama menjaga alam. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, juga digalakan clean up atau pembersihan sampah di area pantai. Masing-masing relawan membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah.
“Pantai saja sudah banyak sampah plastik dimana-dimana. Jadi mari bersama membiasakan untuk buang sampah pada tempatnya,” aku Manager Engineering, Chathura Materi Arachchi. (fgr/fth)