RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jebolnya tanggul darurat di Sungai Pengkol sejak Sabtu (18/2/2023) membuat Perumahan Dinar Indah Semarang kembali direndam banjir.
Bahkan curah hujan yang masih tinggi hingga Senin (20/2/2023) membuat warga Dinar Indah trauma kembali diterjang banjir bandang.”Pastinya saya syok, mas. Bingung mau ke mana karena sering banjir bandang,” kata satu warga, Fajar Adi Pramono, ketika ditemui di Masjid Ar-Rahmah.
Dirinya menempati salah satu rumah di Perumahan Dinar Indah sejak 2013. Hampir setiap tahun wilayahnya diterjang banjir bandang. “Kalau tahun ini hampir tujuh kali banjir, apalagi tanggulnya jebol,” ujarnya.
Saat ini dirinya bersama 120 warga mengungsi di Masjid Ar-Rahmah. Tidak sedikit pula ada yang mengungsi di rumah kerabatnya.
Warga lain, Kristianto, bersama 10 warga lain mengupayakan tempat pengungsian sementara berupa posko aspirasi RT 6 RW 26. Tempat tersebut dulunya merupakan aset pengembang yang telah lama ditinggalkan. “Sudah dari banjir pertama tahun 2014 lalu, pengembang melarikan diri. Katanya sih dari Surabaya,” ungkapnya.
Di rumah tersebut berukuran 6×12. Ada dua kamar, ruang tamu, dapur dan halaman belakang.
“Ini untuk ditempati orang tua, ibu-ibu, dan anak-anak. Kasihan kan kalau tidurnya di masjid terus,” jelasnya. (fgr/bas)