RADARSEMARANG.COM, Semarang – Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin. Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin. Wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi wasallim.
Lantunan Salawat Asyghil itu membuka kegiatan pengajian dan istighotsah di bulan Rajab yang digelar RADARSEMARANG.COM, Kamis (16/2). Seluruh pimpinan dan karyawan hadir dalam kegiatan yang digelar di poolside kantor RADARSEMARANG.COM tersebut.
Pukul 14.00, karyawan sudah berdatangan. Para karyawan duduk bersila menghadap ke selatan. Bersaf-saf seperti salat berjamaah. Sedangkan para karyawati duduk di sisi kiri menghadap ke timur. Untuk sisi kanan menghadap ke barat diisi para manajer. Sebelum ustad KH Nur Khozin asal Kendal hadir, manajer keuangan Indah Fajarwati memimpin Salawat Asyghil.
Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi menjelaskan, keutamaan Salawat Asyghil untuk menghindarkan kita dari pemimpin yang dzalim. “Salawat ini artinya, Ya Allah, berikanlah salawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang dzalim lainnya,” jelasnya.
Baehaqi juga menjelaskan terdapat empat bulan istimewa yang disebut sebagai empat bulan haram dalam penanggalan Islam (hijriyah), yakni bulan Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab. “Nah, di bulan Rajab ini kita gelar pengajian dan istighotsah. Karena di bulan Rajab ada peristiwa maha besar, yakni Isra’ Mikraj,” katanya.
“Bulan Rajab ini bulan yang baik untuk kita mendekatkan diri kepada Allah Swt. Diiisi dengan hal-hal baik, seperti bersalawat, bersedekah, dan lainnya,” tambahnya.
Menurut dia, istighotsah berarti meminta pertolongan. Dijelaskan, meminta pertolongan itu ada caranya, yakni dengan bersalawat. “Jadi, istighotsah itu ngelem Gusti Allah,” kata Baehaqi.
Setelah KH Nur Khozin hadir, pengajian dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh wartawati Kota Magelang Dwi Aprilia Puspitasari. Selepasnya, Kiai Nur Khozin pun langsung mengajak seluruh jamaah membaca istigfar (11x), dilanjutkan La ila ha illallah (11x). La ila ha illa anta subhanaka inni kuntu minaddholimin (11x). Hasbunallah wa nikmal wakil nikmal maula wa nikman nasir (11x). La haula wala kuwwata illa billahil alliyil adhim (11x) dan Shallallahu ala syayyidina muhammad (11x). “Sudah membaca itu aja masing-masing 11 kali. Lima menit selesai,” ucap Kiai Nur Khozin.