RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Dugaan kasus asusila terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang. Bahkan dugaan kasus ini sempat viral beberapa hari terakhir. Akun @MissMegha1717 menuliskan di platform Twitter, mengunggah tuduhan tersebut ke platform media sosial Twitter.
Akun tersebut menuduh Kepala SD Negeri Sembungharjo 01 Genuk, melakukan perselingkungan di lingkungan sekolah. Dalam unggahannya, diduga kepala sekolah memasukkan laki-laki yang bukan muhrim ke ruang kepala sekolah.
Menanggapi adanya tudingan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Semarang Suwarto melakukan penyelidikan. Hasilnya tidak ada perbuatan asusila yang dilakukan di lingkungan pendidikan di bawah naungan Disdik Kota Semarang ini.
“Tidak ada perbuatan asusila. Kepala sekolah dan guru di SD tersebut sudah kita panggil. Termasuk Kosatpen (Koordinator Satuan Pendidikan) Kecamatan Genuk untuk melakukan klarifikasi,” kata Suwarto, Jumat (10/2).
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan, lanjut Suwarto, tidak ada kepala sekolah melakukan apa yang dituduhkan oleh netizen di media sosial Twitter. Bahkan ia menyebut tuduhan netizen di Twitter tidak berdasar karena tak ada bukti.
“Pegawai administrasi dan lain-lain juga tidak ada yang melakukan,” tandasnya. (den/aro)
