RADARSEMARANG.COM, Semarang – Banjir Kamis malam (2/2) lalu masih menyisakan genangan di bawah flyover Kaligawe. Bagi pengendara sepeda motor bisa melintas lewat sisi kiri jalan yang lebih tinggi posisi jalannya. Kendati begitu, lalu lintas lancar karena arus kendaraan terpisah.
Salah satu tukang ojek yang mangkal di dekat terowongan flyover Kaligawe, Totok merasa bersyukur, banjir di lokasi tersebut sudah mulai sedikit surut. “Ya naik turun sempat sekitar 30 sentimeter, turun 20 sentimeter, saat ini naik lagi. Walau tidak hujan, tapi ini cekungan,” ucapnya.
Pantuan RADARSEMARANG.COM, selain di titik tersebut beberapa air masih menggenang. Di depan RSI Sultan Agung arah barat, air masih menutupi jalan. Akan tetapi kendaraan bisa melaju dengan aman. Di titik lain, Jalan Wolter Monginsidi hingga Jalan Pantura Genuk hanya ada satu titik genangan, itupun bisa dilintasi kendaraan dengan aman.
Kemudian di Jalan Kaligawe Raya, di perlintasan kereta api juga masih ada genangan. Sejumlah perkampungan di sekitarnya pun air belum sepenuhnya surut. Ketinggian beragam, ada yang setinggi betis orang dewasa.
Di perkampungan Muktiharjo Lor, Sawah Besar, ketinggian air hanya berkisar lima sentimeter. Di daerah-daerah tersebut memang sering menjadi langganan banjir, terutama jika hujan cukup deras. “Terhitung sejak Kamis, hingga hari ketiga ini, air dari Jalan Kaligawe masuk sampai sini,” tutur Rudi.
Diberitakan sebelumnya, Kota Semarang kembali dilanda banjir akibat diguyur hujan seharian Kamis (2/2). Di antaranya di Jalan Kaligawe dan Perumahan Dinar Indah Meteseh, Tembalang. (ifa/ida)