Ia menerangkan, pengawasan peserta didik juga dilakukan saat jam istirahat, termasuk saat akan membeli makanan di luar sekolah.
“Kalau belum ada yang jemput, anak harus ada di dalam sekolah. Jam istirahat pun kita minta agar anak tidak jajan di luar sekolah, karena penculikan bisa saja terjadi saat jam istirahat,” bebernya.
Langkah antisipasi lainnya adalah pihak sekolah diminta untuk mengaktifkan dan memaksimalkan CCTV untuk pengawasan. CCTV ini harus diarahkan ke pintu gerbang sekolah. Disdik, kata dia akan mengoneksikan CCTV terintergrasi milik Diskominfo.
“Kami minta CCTV dioptimalkan. Kami koneksikan dengan sistem di balai kota milik Diskominfo,” katanya.
Koordinator satuan pendidikan (Korsatpen), pengawas, dan penilik, lanjut Suwarto, diminta melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan melaporkan wilayah binaannya masing-masing, secara periodik. Selain itu, pihak sekolah diharapkan untuk berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid melalui grup WhatsApp (WA).
“Grup yang ada ini harus menginfokan kepada orang tua, jangan sampai kejadian serupa kembali terulang,” harapnya. (den/aro)
