27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Pagi Ditinjau Menteri, Sore Tanggul Bocor Perumahan Dinar Indah Kembali Terancam Banjir

Artikel Lain

Ketua RT 06 RW 26 Perumahan Dinar Indah Paulin Fallo mengatakan, warga tetap menginginkan dilakukan relokasi.

“Keinginan kami tetap direlokasi, karena tiap tahun bisa 3-4 kali terkena banjir. Kemarin saat banjir, ibu wali kota berkunjung langsung menyampaikan warga akan direlokasi,” katanya.

Warga, lanjut Paulin, yang menghuni perumahan sejak 2013, sudah tidak bisa menghubungi pengembang untuk meminta pertanggungjawaban, karena ternyata perumahan itu dibangun di daerah cekungan.

“Pengembang sudah kabur. Ya, kami maunya direlokasi saja seperti kemarin ibu wali kota pernah sampaikan. Kemananya (tempat relokasi), kami manut pemerintah,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Boim. Menurutnya, relokasi adalah hal yang mendesak. “Mau direkayasa apapun percuma. Karena perumahan ini memang sudah tidak layak huni,”katanya.

Karena itu, ia meminta Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo maupun Kementerian PUPR untuk memikirkan soal relokasi warga.

“Jalan terbaik adalah relokasi. Jika normalisasi sungai dilakukan, selama tidak ada perbaikan di pintu Pucang Gading percuma, anggarannya terlalu besar,” tandasnya.

Kedatangan Muhadjir kemarin untuk memberikan bantuan trauma healing dan paket sembako kepada warga korban banjir di perumahan setempat. Muhadjir tiba di Masjid Ar-Rahmah yang menjadi posko korban banjir.

Selain di Perumahan Dinar Indah, ia juga mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Salsabil Sehati di Kecamatan Genuk dan melakukan peninjauan penyaluran bansos di Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk. (fgr/aro)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya