31.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Cegah Banjir, Lakukan Normalisasi Saluran

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan pengerukan atau normalisasi di saluran Mustokoweni sepanjang tiga kilometer.

Normalisasi ini menggunakan alat berat yang dapat menjangkau permukiman sempit. Normalisasi dilakukan sejak Rabu (25/1) kemarin hingga dua minggu ke depan.

Saluran ini di dua perbatasan ini meliputi dua wilayah yakni Plombokan dan Bulu Lor. Posisi saluran ini di tengah permukiman. Dulu, alat berat milik DPU Kota Semarang sangat besar. Kini, DPU memiliki Bego Spider yang lebih kecil dibandingkan bego besar. Sehingga dapat menjangkau permukiman yang cukup sempit.

Selain itu, pengerukan menggunakan alat Bego Spider lebih banyak menampung sedimen daripada kerja bakti secara manual. Pengawas Lapangan SDA DPU Kota Semarang Muhammad Khamim menjelaskan, pihak DPU Kota Semarang hanya memiliki alat Bego Spider.

Pengerukannya sedalam setengah meter dan akan berjalan dua minggu dari Rabu (25/1) kemarin. Meskipun terdapat kendala ada penutup jalan, warga sekitar dapat memaklumi. “Alhamdulillah warga bisa mengerti,” katanya.

Salah satu warga RT 5 RW 1, Sri Mulyati mengatakan, saluran di Mustokoweni sudah lima tahun belum dikeruk. Bahkan, pada awal tahun ini terjadi banjir di Jalan Mustokoweni hingga 35 sentimeter. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang sudah mengeruk saluran air ini agar banjirnya bisa teratasi,” katanya.

Lurah Plombokan, Sutarti mengungkapkan, pengerukan saluran sepanjang tiga kilometer ini berada di permukiman warga.

Pihaknya bersama tiga pilar mengecek bersama tokoh masyarakat, ternyata sedimennya cukup tebal dan keras. Pihaknya berharap saluran ini bisa menampung lebih banyak air. Sehingga tidak menggenang di jalan.

“Sehingga kami berkoordinasi dengan DPU Kota Semarang untuk melakukan pengerukan atau normalisasi,” katanya. (fgr/ida)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya