28 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Ratusan warga Kandri Semarang Meriahkan Kirab dan Nyadran Kali

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan warga RW 1 Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, yang mengenakan pakaian adat berbondong-bondong membawa gunungan berupa hasil bumi dengan diiringi beberapa kesenian seperti tari-tarian tradisional dan barongsai.

Mereka melakukan kirab budaya dan nyadran Kali Sendang Gede dalam peringatan Dasa Warsa Desa Wisata Kandri, Minggu (22/1).

Ini kegiatan tahunan yang dilakukan setiap Jumadil Akhir pada Kamis Kliwon ini tidak hanya gelar budaya dan nyadran sendang saja, namun memperingati 10 tahun Desa Wisata Kandri.

Adapun rangkaian kegiatan Dasa Warsa Desa Wisata Kandri dimulai dari malam Kamis Kliwon terdapat mujahadah di Sendang Gede. “Kemudian Jumat paginya bersih-bersih sendang dan selametan,” katanya.

Sejak semalam (Sabtu malam 21/1) digelar kirab Tirtasuci Dewi Kandri dilanjutkan pawai obor.

“Kalau pagi ini rangkaiannya sebelum pembukaan nyadran, ada santunan yatim piatu yang diberikan oleh Plt Wali Kota Semarang, gelar budaya nyadran kali, dan diteruskan gebyar UMKM di rumah petani, pesta rakyat yang selesai pukul 17.00,” kata Ketua Panitia Dasa Warsa Desa Wisata Kandri, Masduki.

Untuk kirab budaya digelar di RW 1 dimulai dari Sendang Kali Kidul hingga Sendang Gede atau sekitar 2 kilometer. Masyarakat membawa gunungan berupa sembako, hasil bumi, buah-buahan, dan makanan yang merupakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah diberikan air yang melimpah.

Terdapat kepala sapi yang dikirab bersama gong, dan jadah. Kepala sapi ini perwujudan pengetahuan orang tua di Kandri dalam mendidik anaknya agar pinter, gong sebagai simbol menyuarakan Kandri sampai tingkat internasional. “Dan jadah untuk merekatkan warga,” katanya.

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya