Selain itu, pertunjukan barongsai juga diadakan di halaman Kelenteng Tay Kak Sie dalam tiga sesi. Terdapat dua grup barongsai yang turut serta meramaikan pertunjukan tersebut, yakni Bangau Putih dan Teratai Emas. Keduanya berasal dari Semarang.
“Untuk pertunjukan barongsai kita mulai pukul 08.00 pagi. Ada dua perkumpulan yang dibagi menjadi tiga sesi, yakni Bangau Putih dan Teratai Emas. Semuanya dari Semarang,” ujarnya.
Ia berharap pada Imlek tahun ini, Kelenteng Tay Kak Sie bisa menjadi lebih baik lagi dan pandemi Covid-19 semakin mereda. Sehingga perekonomian kembali membaik dan segala kegiatan bisa berjalan dengan normal.
“Harapannya, semoga bisa mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dan supaya segalanya menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Salah satu pengunjung Kelenteng Tay Kak Sie Juniar Sulistianto mengaku sudah biasa beribadah di kelenteng tersebut. Pada Imlek kali ini, ia merayakannya bersama keluarga dengan kegiatan rutin, seperti pergi ke makam, berdoa bersama, dan berkunjung ke rumah saudara.
“Saya biasa ke kelenteng ini. Kalau tahun baru selalu pergi ke makam, berdoa, dan kumpul bersama keluarga,” katanya.
Di tahun Kelinci Air, ia berharap dirinya dan keluarganya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Serta masyarakat Indonesia bisa lebih meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama.
“Harapannya, pastinya lebih baik lagi untuk keluarga. Masyarakat juga bisa lebih meningkatkan toleransi,” tutupnya. (fgr/ida/mg5/mg6/aro)