Dari semua patung dan arca yang dibersihkan, Budi mengungkap jumlahnya 29. “Namun apabila disatukan dengan para pendamping mungkin jumlahnya ada 40,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Budi juga sempat berefleksi mengenai shio tahun ini yang berlambang kelinci air. Dia berharap, tahun kelinci air berimbas pada nasib Indonesia pasca pandemi, bisa lebih maju dan berkembang.
“Kelinci kan lincah dan penuh loncatan. Semoga seperti perekonomian Indonesia yang meloncat naik,” katanya.
Salah satu umat, Manfung, 60, bersyukur bisa kembali merayakan Imlek dengan normal meski tahun lalu masih sempat terbatas.
“Semoga di tahun ini acara berjalan lancar. Harapan dan cita-cita bisa terkabulkan. Semua berbahagia menyambut tahun baru,” harapnya. (fgr/zal)