28.6 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Jelang Imlek, Permintaan Barongsai Naik

Artikel Lain

Pembuatan barongsai ini dimulai dari rangka yang terbuat dari rotan, kemudian dipasang kain kasa atau perban ditutup kertas, lalu dilukis, finishing dan tempel bulu yang terbuat dari bulu kelinci atau bulu domba.

Satu barongsai dibandrol dengan harga Rp 6,5 juta yang terdiri atas barongsai, badan, celana, dan sepatu. Sedangkan naga dibanderol Rp 9 juta yang terdiri atas kepala, ekor, badan, dan bola naga.

“Pembuatan barongsai dan liong ini gampang-gampang sulit, yang pasti harus telaten dan sabar,” jelasnya.

Ia bersyukur PPKM dicabut, sehingga dirinya dibanjiri pesanan hingga 70 persen dari dua tahun terakhir. PPKM ini kan dicabut mendadak atau mau tahun baru kemarin, kata dia, jadi hanya beberapa kota dan sasana kaget.

“Akhirnya mereka pesan dadakan. Sedangkan pesanan yang mendadak ini prosesnya cukup lama. Jadi tidak terkendali, kami tutup pemesanan pada Desember kemarin,” katanya.

Dikatakan, sejak 2013 barongsai merupakan cabang olahraga (cabor) yang diakui oleh KONI. “Kami ada sasana untuk event show dan pertandingan,” katanya.

Sejak barongsai diakui oleh KONI, antusiasme generasi terhadap barongsai sangat meningkat sehingga banyak yang ingin menjadi atlet barongsai. “Kalau di Semarang mungkin ada 12 sasana,” jelasnya.

Pihaknya sudah menggerakkan ekstrakurikuler barongsai di beberapa sekolah. “Saat ini sasana kami di Seteran sudah bekerja sama dengan SMA Pelayaran Akpelni setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Atletnya juga ada yang berjilbab,” jelasnya.

Untuk event show di Kota Semarang pihaknya mematok harga Rp 3,5 juta dua barongsai. “Kalau sama naga Rp 7 juta,” katanya. Hong berharap Imlek tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. (fgr/ida)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya