RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kebun buah Sinar Valentine di Wonolopo Mijen ini tampak subur. Ada ribuan bibit dari berbagai macam tanaman buah, mulai dari strawbery, anggur, alpukat, mangga, jambu, cherry, plum, kelengkeng, hingga mamey sapote atau sawo raksasa.
Hal itu berkat ketelatenan Adimungkas Erkanto, 27, yang memang hobi menanam buah. Meski begitu, pemuda jebolan Pondok Pesantren Almadani Gunungpati mengistimewakan buah Mamey Sapote yang berasal dari Hawai Amerika Serikat.
“Paling diunggulkan ya sawo raksasa atau Mamey Sapote,” jelasnya saat ditemui di kebunnya, Rabu (11/1).
Adi mengutarakan sawo mamey Sapote pasalnya berbeda dari sawo pada umumnya. Hal itu terlihat dari karakter buah dengan berat hingga 4 kilogram, dan panjang mencapai 10 cm.
Sawo raksasa ini memiliki daging berwarna merah dengan rasa seperti ubi jalar. “Dagingnya banyak dan buahnya besar, rasanya manis, dan gurih,” terangnya.
Adi melakukan budidaya bibit tanaman buah di sela kesibukan kuliah. Semula, iseng ikut berkebun bersama kakaknya Ismanto. “Di kampus UIN Walisongo Semarang mengambil jurusan dakwah, namun pekerjaan sehari-harinya bertani,” jelasnya.