32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Pengungsi Banjir Bandang Perum Dinar Indah Keluhkan Minimnya Bantuan Seragam Sekolah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Warga Perumahan Dinar Indah yang terdampak banjir bandang mengeluhkan minimnya bantuan seragam sekolah. Bantuan pakaian layak pakai memang sudah ada, namun seragam SD masih minim.

Kini ada 54 orang yang masih mengungsi di Balai Diklat Ketilang. Terdiri dari 15 ibu-ibu, 13 laki-laki, 14 anak-anak di bawah 10 tahun, 10 remaja, dan dua lansia.

Salah satu pengungsi Biyatun mengatakan, bantuan logistik mulai berdatangan sejak Jumat, (6/1) lalu. Tapi kebanyakan bantuan berupa baju layak pakai dan bahan makanan. Pihaknya mengaku kesulitan mencari bantuan seragam sekolah.

“Kalau bisa jangan hanya daster saja. Kami juga butuh bantuan seragam sekolah. Ada tiga potong tapi seragam SMA. Dari pada dibuat beli seragam uangnya bisa untuk yang lain,” jelasnya saat ditemui di Balai Diklat Ketileng, Senin (9/1).

Biyatun menambahkan, saat ini anaknya masih mendapat kelonggaran untuk tidak masuk sekolah. Karena terkendala seragam, tas, buku, dan alat tulis lainnya. Menurutnya anak-anak di Perum Dinar Indah masih ikut membantu bersih-bersih rumah usai banjir.

“Anak saya kelas 2 dan 6 di SDN Meteseh. Saat ini izin belum masuk karena terkendala seragam, pihak sekolah sudah memberikan keringanan,” imbuhnya.

Sementara Koordinator Sarda Jateng Irham Saputra mengaku bantuan seragam layak pakai masih kurang. “Seragam sekolah memang masih kurang, banyak yang tanya. Ada beberapa tapi SMA dan SMP, untuk yang SD belum ada,” akunya.

Untuk distribusi bantuan pihaknya berkoordinasi dengan RT, RW setempat agar tepat sasaran.

Reporter:
Khafifah Arini Putri

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya