RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Gelaran event Kampung Hebat yang diinisiasi RADARSEMARANG.COM dan Pemkot Semarang kembali digelar mulai Januari 2023 ini. Akan ada tiga kategori baru yang dilombakan, yakni Kampung Urban Farming, Kampung Pro Lingkungan, dan Kampung Sehat. Sedangkan satu kategori lainnya adalah kategori lama, yakni Kampung Kreatif dan Inovatif.
Sosialisasi Lomba Kampung Hebat 2023 digelar RADARSEMARANG.COM kepada 16 camat dan kepala OPD, serta 177 lurah yang mengikuti rapat secara online, sebelum rapat TEPRA di Gedung Moch Ichsan lantai 8, Jumat (6/1). Rapat dipimpin Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Hadir Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Nana Storada Dwi Martadi; Asisten Pemerintahan Mukhamad Khadhik, dan Asisten Administrasi Umum Masdiana Safitri.
“Kita bersama pemkot akan memulai lagi Lomba Kampung Hebat. Karena antuasiasme warga yang tinggi. Setiap roadshow diikuti sedikitnya 5 ribu peserta, dan harus dilaksanakan berkesinambungan. Karena fokusnya adalah menggerakkan masyarakat,” kata Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi.
Kampung Hebat 2023, lanjut dia, merupakan implementasi dari konsep bergerak bersama yang dimulai dari wilayah terkecil, yakni RT dan RW.
Menurut Baehaqi, Kota Semarang yang maju saat ini tidak akan bisa bertambah maju jika warga tidak bergerak bersama.
“Jadi, kami ingin program bergerak bersama, gotong royong bisa terus dilanjutkan. Tujuannya tak lain untuk membuat Semarang semakin hebat, dan merangsang inovasi dari masyarakat untuk membuat kampungnya lebih baik,” ujarnya.
Baehaqi menjelaskan, Lomba Kampung Hebat tahun ini diperluas dengan kategori baru, yakni Kampung Urban Farming, yang tujuannya mendukung ketahanan pangan, di mana warga bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian. Kategori baru lainnya adalah Kampung Pro Lingkungan, tujuannya menggerakkan penghijauan di Ibu Kota Jateng ini.
“Kategori lainnya adalah Kampung Kreatif Inovatif dan Kampung Sehat. Kita coba merangsang munculnya UMKM dengan inovasi yang murni lahir dari bawah,” paparnya.
Tim juri, lanjut dia, juga akan lebih diperkuat dengan menggandeng akademisi serta pejabat setara eselon II ataupun III dari Pemkot Semarang. Sementara untuk pendaftaran peserta akan dimulai pada 9 Januari sampai 20 Januari mendatang.
Berbeda dengan tahun lalu, di mana camat memilih kampung yang akan berlomba, tahun ini semua kelurahan diminta untuk mengirimkan satu RW dengan satu kategori. Nantinya akan dilakukan penilaian secara administratif, sehingga benar-benar dipilih kampung yang berkualitas.
“Januari ini kita mulai, Mei nanti akan diumumkan pemenang saat HUT Kota Semarang,”katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin meminta seluruh lurah dan camat untuk mempersiapkan wilayahnya dengan baik dan berpartisipasi mengikuti gelaran Lomba Kampung Hebat 2023.
“Harus dipersiapkan, saya minta tidak sekadar inovasi, tapi harus ada kreativitas di sana untuk memajukan kampungnya,” tandasnya. (den/aro)