RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan jembatan kaca di kawasan Hutan Tinjomoyo akhirnya rampung. Namun proyek yang menelan anggaran Rp 10 ini, belum dibuka untuk umum, karena masih ada pengerjaan finishing di akses masuk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung menjelaskan, pembangunan jembatan kaca ini selesai tepat waktu pada akhir Desember lalu. Namun saat ini belum bisa difungsikan lantaran masih dilakukan perbaikan akses jalan masuk.
“Sudah jadi kalau pembangunannya, ini kita lakukan perbaikan jalan masuk. Istilahnya finishing ya, karena jalan menuju ke jembatan kaca ini kemarin rusak dilewati truk pengangkut material,” katanya Selasa (3/1). Rianug menjelaskan, perbaikan akses jalan masuk ini paling tidak membutuhkan waktu sepekan.
Secara teknis untuk ketinggian jembatan kaca sekitar 20 meter dengan view langsung sungai yang ada di bawahnya. Lebarnya 2,6 meter, panjangnya sekitar 40 meter. “Kacanya kita pakai jenis tempered 5 sentimeter tiga lapis,” jelasnya.
Disinggung perbedaan dengan jembatan kaca yang ada di daerah lainnya, Rianung menjelaskan, jematan kaca Tinjomoyo ini memiliki efek retak di tengah jembatan. Nantinya, lanjut Rianung, akan ada aturan khusus bagi wisatawan.
“Nanti ada efek retaknya di tengah jembatan. Imbauan saya, yang punya penyakit jantung, atau trauma ketinggian berhati-hati lah. Karena dari jembatan kaca, melihat ke bawah akan terlihat sangat tinggi dan cukup memacu adrenalin,” bebernya.
Pengelolaan jembatan kaca, kata dia, akan diserahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang. Terkait pembatasan pengunjung yang naik, serta kekuatan jembatan kaca juga akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
“Termasuk dari tiket, nanti kita koordinasi lagi. Kami minta juga ada yang menjaga, agar pengunjung tidak lompat-lompatan. Kalau masalah launching, mungkin dalam waktu dekat,” pungkasnya. (den/zal)