RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perjalanan kereta api (KA) kembali berjalan normal, setelah selama dua hari yakni Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1) terganggu karena banjir. Saat ini genangan air di jalur KA mulai mengering dan bisa dilewati. Selain itu, aktivitas di Stasiun Tawang yang sempat lumpuh juga kembali normal.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, Senin dinihari (2/1) seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang-Alastua sudah surut dan dapat dilalui KA. “Banjir mulau surut dan bisa dilalui KA, meskipun dengan kecepatan terbatas. Saat ini perjalanan KA pun kembali normal,” katanya Senin (2/1).
Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, sampai dengan pagi ini tercatat ada sebanyak 5.903 pelanggan yang membatalkan tiket kereta api. Sabtu (31/12) ada 1.615 pelanggan, pada Minggu (1/1) 4.061 pelanggan, dan Senin (2/1) hanya 227 pelanggan karena imbas dari banjir.
“Selain itu, KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan keretanya terganggu imbas banjir. Selama Sabtu dan Minggu, karena adanya pengalihan operasional perjalanan KA,” tuturnya.
Meski genangan sudah mulai kering, kepadatan lalu lintas KA juga masih terjadi dan secara bertahap akan teruai. Normalisasi jalur KA tetap dilakukan PT KAI agar perjalanan KA sepenuhnya kembali normal.
“Perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA,” tambahnya.
Seluruh jajaran KAI, lanjut dia, berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. (den/ida)