31 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Pohon Bambu Tumbang karena Longsor tutup Jalan Pawiyatan Luhur

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tidak hanya banjir, akibat hujan yang mengguyur Kota Semarang semalaman Sabtu (31/12) menyebabkan longsor. Di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur terjadi longsor yang mengakibatkan pohon bambu tumbang hingga menutup jalan.

Berdasarkan pantauan wartawan RADARSEMARANG.COM, akses jalan turunan itu di tutup. Banyak pengendara yang harus putar balik. Dalam evakuasi, aparat keamanan dibantu warga bergotong royong memotong bambu yang ambruk ke jalan. Mereka menggunakan kapak, parang, hingga gergaji mesin. Evakuasi memakan waktu cukup lama karena pohon bambu cukup rimbun dan panjang. Dimulai pukul 09.00, selesai pukul 12.15.

Selain aparat kepolisian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang juga turun tangan. Dengan mobil crane dan gergaji mesin, evakuasi pohon menjadi lebih cepat. Setelah selesai, pohon dan daun mambu di angkut mobil bak sampah yang sudah berjaga. Evakuasi selesai, lalu lintas pun kembali normal.

Lurah Bendan Duwur Wahyu Mahardi mengatakan, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja menganggu lalu lintas. “Alhamdulillah kami bersama-sama stakeholder sudah bergerak bersama dilakukan pembersihan dan evakuasi longsor, agar lalu lintas kembali normal,” ujarnya pada RADARSEMARANG.COM.

Ia mengungkapkan, longsor terjadi karena tanah tergerus air hujan. Mengingat cuaca di Kota Semarang cukup ekstrim, mengakibatkan kekuatan tanah di rumpun bambu tergerus sehingga tumbang.

Sementara itu, Camat Gajahmungkur Ade Bhakti juga tampak memantau bencana ini. Ia mengungkapkan, di wilayahnya terdapat belasan titik bencana, longsor dan pohon tumbang. Ia merinci di Kelurahan Gajahmungkur ada 7 titik, Kelurahan Ben dan Duwur ada 2 titik, Kelurahan Bendungan ada 3 titik, dan Kelurahan Lempongsari ada 2 titik.kejadian

“Ada 14 titik kejadian, macam-macam longsor dan pohon tumbang. Yang parah itu di Kelurahan Gajahmungkur longsor mengenai rumah. Itu sudah kami evakuasi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejak malam berjaga di pos, namun masih nihil kejadian. Setelahnya, pagi hari mulai banyak laporan kejadian. Setelah mengecek di lokasi ini, Ade kemudian akan mengecek ketinggian air di Sungai Banjir Kanal Barat tepatnya di Tugu Suharto. (ifa/bas)

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya